Wednesday, January 20, 2010

Menghitung Rencana Anggaran Biaya, Gimana?


Anda pasti sudah akrab dengan istilah RAB, bukan? Tapi anda pasti sering bingung bagaimana cara menghitungnya. Memang, paling praktis adalah membawa gambar kerja keseluruhan anda ke ahli bangunanuntuk memperkirakan anggaran yang bakal anda keluarkan dalam pembangunan rumah anda. Bagi anda yang berminat untuk sedikit mengetahui cara menghitung RAB, pengetahuan praktis untuk memudahkan anda mengerjakan perhitungan kami sediakan dalam artikel ini.

Pada dasarnya kita memakai analisis BOW (peninggalan Belanda) untuk menghitung harga satuan pekerjaan. Di dalam analisis tersebut terdapat perhitungan jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dengan menggunakan koefisien tertentu, serta jumlah bahan dan alat bantu yang dibutuhkan. Nah, untuk mempermudah dan mempersingkat waktu anda mempelajari, kami hanya akan menyertakan harga satuan hasil analisis BOW. Meskipun demikian harga tersebut tidak bersifat mengikat karena harga material dan upah tenaga kerja berbeda-beda pada setiap daerah.

Hal pertama yang perlu anda hitung adalah volume pekerjaan per satuan pada tabel yang telah disediakan. Untuk itu, kemampuan matematika anda perlu digunakan lagi di sini. Pekerjaan pertama pada suatu proyek adalah pekerjaan persiapan yang meliputi banyak hal, misalnya pembersihan lahan, pengukuran, pasang papan bouwplank (pembatas daerah kerja), pengurugan tanah (bisa pada persiapan, bisa masuk pekerjaan tanah), pembuatan plang nama proyek, dan pembuatan barak kerja. Jenis pekerjaan tersebut bisa bertambah apabila tingkat kompleksitas proyek semakin tinggi.

Untuk menghitungnya, anda harus mempunyai satu set gambar kerja lengkap. Apabila anda ingin mencoba menghitung dengan denah riil, unduh gambar low resolution disini. Misalnya untuk pembersihan lahan, anda tinggal menghitung luasan keseluruhan lahan kerja. Untuk pengukuran dan pasang bouwplank anda cukup menghitung keseluruhan panjang dinding-dinding yang akan dikerjakan. Apabila anda ingin meninggikan bangunan, pengurugan tanah pasti dibutuhkan. Untuk itu anda cukup menghitung volume tanah yang dibutuhkan ditambah 10% untuk pemadatannya.

No

Macam Pekerjaan

Satuan

Volume

Harga Satuan
(Rp)

Jumlah Harga
(Rp)

I.Pekerjaan Persiapan

1Pembersihan Lahan

m2

7000.00

2Pekerjaan Pengukuran & pasang bouwplank

m

25000.00

3Pekerjaan Pengurugan tanah

m3

45000.00

Subtotal 1

Untuk bangunan rumah tinggal, pada umumnya pekerjaan selanjutnya adalah pekerjaan tanah dan pasir.

II.Pekerjaan Tanah & Pasir
1Galian Tanah Pondasi

m3

20000.00

2Urugan Pasir Bawah Pondasi

m3

80000.00

3Urugan Tanah Kembali

m3

10000.00

4Urugan Pasir Bawah Lantai

m3

80000.00

Subtotal 2

Pada pekerjaan galian pondasi anda juga menghitung volume tanah yang harus digali. Caranya adalah dengan menghitung volume pondasi batu kali dan pondasi telapak. Untuk pondasi batu kali, karena bentuk penampangnya trapesium, maka volumenya adalah (0.15+0.80)x0.5×0.8x panjang keseluruhan pondasi (m3). Berbeda dengan pondasi batu kali, untuk pondasi telapak anda harus menghitung volume balok, yaitu 1 x 1 x 2 x jumlah pondasi telapak (m3). Untuk mengisi kolom yang tersedia anda harus menjumlahkan volume total kedua pondasi tersebut.

Untuk pengurugan pasir, karena dasarnya persegi, maka volumenya adalah 0.15 x 1 x panjang keseluruhan pondasi menerus + 0.15 x 1.20 x 1.20 x jumlah pondasi telapak. Untuk menghitung urugan kembali anda bisa melebihkan sisa ruang yang ada untuk memudahkan penghitungan anda. Mudah bukan?

Langkah selanjutnya adalah dengan menghitung pekerjaan beton rumah anda. Tidak berbeda dengan penghitungan sebelumnya, menghitung volume beton apabila harga satuannya sudah diketahui menjadi sangat mudah. Anda cukup menghitung luas penampang balok x panjang komponen struktur yang bersangkutan. Untuk menghitung plat lantai sebaiknya anda menghitung volume keseluruhan tanpa menguranginya dengan ukuran balok karena pada kenyataan di lapangan, kontraktor kadang-kadang tidak akurat dalam membuat cetakannya. Selain itu, hal ini untuk mengantisipasi penyusutan di lapangan serta volume beton yang mungkin terbuang.

III.Pekerjaan Beton
1Rabat Beton 5 cm 1pc:3ps:5kr

m3

500000.00

2Sloof 1 (misal: 20/35)

m3

2524000.00

3Sloof 2 (misal: 15/25)

m3

1750000.00

4Kolom Struktur 1 (misal: 30/30)

m3

3500000.00

5Kolom Struktur 2 (misal: 20/20)

m3

3421100.00

6Kolom Praktis (misal: 15/15)

m3

1750000.00

7Balok Latei (misal: 15/15)

m3

1750000.00

8Balok Ring (misal: 15/20)

m3

1650000.00

9Balok Struktur 1 (misal: 25/45)

m3

3750000.00

10Balok Struktur 2 (misal: 20/40)

m3

3650000.00

11Plat Lantai 2, tebal 12 cm

m3

3250000.00

12Plat Atap, tebal 10 cm

m3

2767000.00

13Pondasi Telapak 1 x 1 m

m3

1750000.00

Subtotal 3

Selain menghitung struktur beton, tentunya anda masih harus menghitung volume pekerjaan pondasi. Untuk itu, anda harus membuat tabulasi pekerjaan pasangan, plesteran, dan sponengan supaya mempermudah pekerjaan anda. Beberapa komponen pekerjaan adalah pasangan pondasi batu kali, pasangan batu merah, pasangan trasram (lapisan kedap air), pasangan rolag, plesteran, plesteran sebagai trasram, dan sponengan. Apabila masih ada sisa pekerjaan lain, anda dapat menambahkannya ke dalam tabel.

Untuk penghitungan volume pondasi, anda cukup mencantumkan hasil penghitungan volume galian tanah pondasi menerus. Apabila anda menghitung dengan tepat, seharusnya hasilnya sesuai dengan volume pondasi yang anda butuhkan.

Penghitungan volume dinding tidak terlalu berbeda, yaitu dengan mengukur keseluruhan panjang dinding pada denah, menghitung ketinggian, serta memodifikasi penghitungan luas apabila anda menemukan gunung-gunung (dinding segitiga penyangga atap). Selanjutnya anda tinggal mengalikannya dengan lebar dinding bata, yaitu 0.15 m.

Untuk plesteran, anda harus menghitung keseluruhan luas dinding pada denah anda. Berbeda dengan plesteran, sponengan hanya dihitung dalam m. Cara menghitungnya cukup mudah, yaitu mengukur total keliling bukaan jendela dan pintu pada gambar detil pintu dan jendela.

IV.Pek. Pasangan, Plesteran & Sponengan
1Pasangan Pondasi Batu Kali

m3

435500.00

2Pasangan Batu Merah

m3

250000.00

3Pasangan Batu Merah Trasram

m3

350000.00

4Pasangan Rolag

m3

350000.00

5Plesteran

m2

12500.00

6Plesteran Trasram

m2

22500.00

7Sponengan

m1

7500.00

Subtotal 4

Nah, semua rangka bangunan sudah anda hitung. Sekarang tinggal pekerjaan penutup atap untuk menyelesaikan penghitungan struktur bangunan anda.

V.Pekerjaan Penutup Atap
1Kuda-Kuda 1 (bentang 10m, sudut 30 derajat)

bh

5500000.00

2? Kuda-Kuda 1

bh

2650000.00

3Kuda-Kuda Konsol

bh

1500000.00

4Pekerjaan Gording 8/12

m3

7850000.00

5Pekerjaan Jurai 8/12

m3

7850000.00

6Pekerjaan Nok 8/12

m3

7850000.00

7Ikat Angin 6/12

m3

7850000.00

8Penutup Atap Genteng Keramik Glazur

m2

188200.00

9Bubungan Genteng Keramik Glazur

m1

47500.00

10Pasang Papan Ruiter 2/15

m1

27500.00

11Lisplang 2/30

m1

47500.00

12Talang Seng 90×100 cm dengan papan kruing

m1

62500.00

Subtotal 4

Pada penghitungan volume kuda-kuda, kami memberikan dalam ilustrasi harga pekerjaannya per satuan komponen. Hal ini untuk memudahkan anda dalam memahami perhitungan saja. Untuk gording sampai dengan ikatan angin, anda harus menghitung volume pekerjaannya. Caranya adalah dengan mencermati rencana atap yang anda miliki.

Apabila seluruh gording, jurai, nok, dan ikatan angin sudah anda ukur panjangnya, masing-masing komponen kemudian harus diukur volumenya dengan mengalikannya dengan luas penampangnya, misalnya nok: 0.08×0.12m x panjang keseluruhan nok (balok penyangga bubungan). Berbeda dengan hitungan volume rangka kayu, untuk penutup atap, anda harus menghitung total luasnya. Karena biasanya atap memiliki kemiringan tertentu, untuk mengetahui lebarnya, anda harus mengukurnya dari gambar tampak samping. Ukurlah lebar atap dari puncak sampai dengan ujung tritisannya. Setelah itu anda tinggal mengalikannya dengan panjang atap keseluruhan.

Untuk mengetahui panjang papan ruiter, anda cukup melihat hasil pengukuran panjang genteng bubungan. Apabila ingin mengetahui cara pemasangannya, anda dapat melihat skemanya pada gambar potongan bangunan anda. Panjang papan lisplang dan talang seng pada atap pelana adalah sama, jadi anda tinggal memasukkan hasil pengukuran salah satu komponen yang anda ukur. Apabila atap yang anda hitung adalah limasan, anda perlu menambahkan panjang talang seng pada garis pertemuan atap.

Sekarang anda telah menyelesaikan penghitungan struktur rumah secara utuh. Untuk menghitung RAB material finishing, mekanikal-elektrikal, dan lanskap, anda bisa mengikutinya pada artikel berikutnya.

No comments: